Azzuhra Syifa Putri Harza Raih Bronze Medal di Chef Expo 2025
Azzuhra Syifa Putri Harza, kembali mengharumkan nama institusinya dengan meraih Bronze Medal pada ajang bergengsi Chef Expo 2025 yang diadakan di Jakarta Convention Center. Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa generasi muda Indonesia mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional dalam bidang kuliner.
Azzuhra bersaing di kategori “Plated Dessert,” sebuah kompetisi yang menuntut peserta untuk menciptakan hidangan pencuci mulut yang tidak hanya lezat, tetapi juga estetik dan inovatif. Azzuhra Membawakan hidangan desser yang bernamakan “Ting-ting Caramel Casava,” Azzuhra berhasil memikat hati para juri dengan hidangan berbasis bahan lokal seperti Singkong, Jahe dan Kacang.

Gregorio Gilbert Raih Juara Pertama di Mixology Competition HOUSPITOUR 2025
Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bogor. Gregorio Gilbert, salah satu mahasiswa berbakat dari program studi D3 Perhotelan, berhasil meraih gelar juara pertama dalam ajang Mixology Competition pada acara HOUSPITOUR 2025. Kompetisi bergengsi ini diadakan untuk mencari inovasi dalam seni meracik minuman, sekaligus menjadi wadah pengembangan bakat dan kreativitas mahasiswa di bidang perhotelan dan pariwisata.
Mixology Competition di HOSPITOUR 2025 diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai institusi ternama di Indonesia. Para peserta harus melalui berbagai tahap penilaian, mulai dari pemilihan bahan, teknik penyajian, hingga inovasi dan cerita di balik minuman yang mereka buat.
Dalam kompetisi ini, Gilbert mempersembahkan kreasinya yang ia beri nama Cantika. Minuman ini berhasil memukau para juri dengan cita rasa unik, keseimbangan rasa yang sempurna, dan presentasi yang elegan. Dengan memadukan bahan-bahan lokal dan teknik modern, Cantika berhasil menyampaikan cerita budaya Indonesia dalam setiap tegukan.

Try Cahyo Raih Juara Ketiga Mixology Competition UBM
Mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Bogor, Try Cahyo, mengharumkan nama almamaternya dengan meraih juara ketiga dalam ajang bergengsi Mixology Competition yang diselenggarakan oleh Universitas Bunda Mulia (UBM). Kompetisi ini diikuti oleh peserta berbakat dari berbagai daerah, yang semuanya menunjukkan kemampuan luar biasa dalam menciptakan minuman inovatif.
Try Cahyo tampil memukau dengan kreasinya yang unik dan autentik, yakni minuman yang diberi nama Belaroma. Sesuai dengan namanya, Belaroma menghadirkan perpaduan rasa dan aroma yang khas dengan bahan utama berupa buah belimbing. Minuman ini menjadi sorotan karena mampu mengangkat potensi buah lokal Indonesia, yang sering kali kurang mendapat perhatian di dunia kuliner modern.
Belaroma bukan sekadar minuman biasa. Try Cahyo berhasil memadukan belimbing dengan berbagai bahan lain, menciptakan keseimbangan sempurna antara rasa asam segar dan manis alami. Dalam presentasinya, Try juga menambahkan sentuhan estetika dengan garnish yang indah dan penyajian yang memikat, menunjukkan bahwa seni mixologi adalah kombinasi antara rasa dan visual.

Daud Muhammad Rizal Raih Juara 3 Modern Dance Competition Timortel
Daud Muhammad Rizal, telah menorehkan prestasi gemilang dengan meraih posisi ketiga dalam ajang Modern Dance Competition yang diselenggarakan oleh Timortel. Keberhasilan Daud di ajang Modern Dance Competition Timortel bukan sekadar trofi, tetapi juga inspirasi nyata bahwa mahasiswa pariwisata dapat bersinar di panggung seni. Ia membuktikan bahwa dengan komitmen, kolaborasi, dan semangat pantang menyerah, prestasi gemilang selalu terjangkau.
Kompetisi yang digelar dalam format yang ketat dan penuh tantangan ini menampilkan berbagai gaya modern dance yang inovatif dan energik. Daud Muhammad Rizal menunjukkan kemampuan luar biasa dengan koreografi yang dinamis, teknik yang matang, serta ekspresi yang kuat, sehingga mampu menarik perhatian juri dan penonton.
Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa STP Bogor tidak hanya unggul dalam bidang akademik pariwisata, tetapi juga mampu bersaing dan berprestasi dalam bidang seni dan budaya. Rizal sendiri menyatakan bahwa dukungan dari kampus dan teman-teman sangat berarti dalam perjalanannya menuju panggung kompetisi.

Mahasiswa STP Bogor Raih Kesempatan Berharga di Lomba Pitching Bisnis Houspitour 2025 dengan Inovasi VENTRA
Tiga mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Bogor, Dionisius Gamaliel, Natalya Surbakti, dan Anisa Zulfiah, berhasil menunjukkan kreativitas dan semangat kewirausahaan mereka dengan mengikuti lomba pitching presentasi ide bisnis pada ajang HOSPITOUR 2025. Mereka tampil dengan inovasi produk unik bernama VENTRA (Vending Machine Nusantara), sebuah mesin penjual otomatis yang menghadirkan minuman tradisional khas Indonesia dalam satu genggaman.
VENTRA menjadi solusi praktis bagi para penikmat minuman tradisional yang kerap kesulitan menemukan pilihan minuman asli nusantara yang otentik dan mudah diakses di era modern. Mesin vending ini menawarkan beragam minuman seperti jamu, wedang jahe, es cendol, dan minuman khas daerah lainnya, yang dikemas dalam kemasan modern dan higienis. Dengan teknologi canggih, konsumen dapat membeli minuman tradisional secara cepat dan praktis di berbagai lokasi strategis seperti kampus, pusat perbelanjaan, dan stasiun transportasi

Special Mention di Making Bed Competition Hospitour 2025
Empat mahasiswa berbakat dari Sekolah Tinggi Pariwisata Bogor kembali mencetak prestasi membanggakan di ajang Houspitour 2025. Dalam kompetisi Making Bed and Towel Art, Femaz Julfan Abiratama, M. Rafi Agung Maulana, M. Ade Adriansyah, dan Brian John Silalahi menampilkan keahlian luar biasa dalam seni tata kamar dan seni melipat handuk.
Keempat mahasiswa ini bersaing dengan peserta lain dari berbagai perguruan tinggi pariwisata di Indonesia, yang semuanya memperebutkan posisi teratas dalam lomba yang mengedepankan kreativitas, kecepatan, dan ketelitian.
Dalam lomba tersebut, Femaz Julfan Abiratama dan M. Rafi Agung Maulana berhasil mencuri perhatian juri dengan kombinasi teknik lipatan handuk yang rumit, harmonisasi warna, dan tema dekorasi kamar yang elegan. Keduanya dianugerahi Special Mention sebagai pengakuan atas kreativitas dan estetika karya mereka yang menonjol.
Ajang Making Bed and Towel Art Competition menjadi wadah yang tidak hanya menguji keterampilan teknis, tetapi juga kreativitas dan inovasi peserta dalam menciptakan dekorasi kamar yang berkesan bagi tamu hotel.

Lady Grace Hysa berkompetisi di Chef Expo 2025
Lady Grace Hysa, seorang mahasiswi berbakat dari Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bogor, berhasil mencuri perhatian pada ajang bergengsi Chef Expo 2025 yang diselenggarakan di Jakarta. Dalam kompetisi tersebut, ia berpartisipasi dalam kategori Red Meat Junior, menunjukkan keahliannya melalui sajian khas Nusantara yang dikemas secara modern: Rembiga Steak dengan Green Eggplant Beberuk.
Hidangan ini merupakan adaptasi dari masakan tradisional khas Lombok, yaitu sate rembiga, yang terbuat dari daging sapi dengan bumbu pedas manis. Dalam versinya, Lady Grace mengolah daging sapi premium menjadi steak yang lembut, dibaluri dengan bumbu rembiga yang kaya akan rempah Nusantara. Steak ini disajikan bersama green eggplant beberuk, yaitu lalapan khas Lombok yang dibuat dari terung hijau panggang, tomat, cabai, dan bawang merah yang diolah menjadi sambal segar. Perpaduan rasa pedas, gurih, dan asam pada hidangan ini menciptakan harmoni rasa yang memikat para juri.

Mereka telah membuktikan dengan melanjutkan Pendidikan di Sekolah Tinggi Pariwisata Bogor, siswa akan diberikan fasilitas yang luar biasa baik itu untuk akademik maupun non akademik. Tentunya pengajaran praktik yang tentunya akan berguna untuk di dunia kerja nantinya. Tunggu apalagi, Sekolah Tinggi Pariwisata Bogor sudah buka pendaftaran mahasiswa baru Gelombang 2. Sertifikasi kompetensi berstandar ASEAN, dan tentunya tersedia beasiswa. Segera daftar di pmb.stpbogor.ac.id