Sekolah Tinggi Pariwisata Bogor melaksanakan kegiatan Pelatihan Pengembangan Produk Berbahan Dasar Susu Sapi di Kampung Susu Mandiri Kebon Pedes, Kota Bogor, sebagai bagian dari program Hibah Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan potensi lokal dengan tema Strategi Branding Kampung Wisata Mandiri Kebon Pedes dengan Pemanfaatan Keunikan Peternakan Dalam Kota, dengan fokus pada inovasi produk susu sapi segar sebagai daya tarik wisata kuliner lokal.
Kegiatan ini melibatkan mahasiswa Program Studi S1 Pariwisata dalam mata kuliah Gastronomy, di mana mereka mengaplikasikan teori tentang seni pengolahan makanan yang berfokus pada inovasi kuliner berbasis bahan lokal, khususnya susu sapi. Mahasiswa mengembangkan produk olahan seperti Permen Susu, Nugget Susu, dan Mochi Susu. Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh pengalaman langsung di luar kampus tetapi juga belajar mengenai penerapan gastronomi untuk meningkatkan nilai ekonomi suatu produk, sesuai dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) MBKM pada IKU 2, 3, dan 5, yaitu pengembangan diri mahasiswa, keterlibatan dosen di luar kampus, serta penerapan hasil kerja dosen bagi masyarakat.
Ibu Ernawati, S.Sos, Sekretaris Lurah Kebon Pedes, turut memberikan sambutan pada pembukaan acara ini, menyampaikan apresiasi terhadap upaya yang dilakukan oleh STP Bogor dalam mendukung pengembangan potensi lokal dan pemberdayaan masyarakat melalui inovasi produk berbasis susu sapi segar. Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dalam membangun daya tarik wisata yang berkelanjutan di wilayah tersebut.
Baca Juga: Festival Asmat Pokman 2024: Merayakan Budaya dan Pariwisata
Pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat setempat dalam mengolah susu sapi, tetapi juga mendukung mahasiswa untuk berinovasi dengan bahan lokal. Dengan pendampingan dosen pengampu mata kuliah sekaligus anggota tim hibah PKM, Nisa Rahmaniyah Utami, S.Pd., M.Pd, mahasiswa diberi kesempatan untuk mengembangkan kemampuan gastronomi mereka dalam konteks nyata.
Dipimpin oleh Dina Hariani, S.Hum., M.Par., PhD sebagai ketua tim Hibah Skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat dan didukung oleh anggota tim hibah, Wildan Rizky Rahadian, S.Par., MM.Par, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat branding Kampung Wisata Mandiri sebagai destinasi wisata edukasi yang mengedepankan inovasi produk berbasis peternakan dalam kota. Dengan dukungan penuh dari Maidar Simanihuruk, SST. Par., M.Pd., M.Par selaku Kepala Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat STP Bogor yang mendampingi tim selama pelaksanaan kegiatan, serta Dr. Pipin Noviati Sadikin., S.S,. S.PWK., M.M yang bertindak sebagai moderator, diharapkan pelatihan ini mampu memberikan dampak positif dalam pengembangan produk lokal yang bernilai jual tinggi dan memperluas jangkauan wisata edukasi di Kebon Pedes.
Sekolah Tinggi Pariwisata Bogor membuka pendaftaran mahasiswa baru tahun ajaran 2024 – 2025 Daftar Sekarang