Sepiring makanan yang disajikan dengan menarik akan memiliki manfaat bagi perusahaan, konsumen maupun juru masak itu sendiri. Bagi perusahaan, hal ini dapat menjadi cara sederhana untuk meningkatkan citra perusahaan dalam kualitas produk dan dapat mendongkrak harga jual sementara bagi konsumen, pengalaman menikmati makanan dengan presentarsi menakjubkandan menarik secara visual akan menjadi memori yang dapat diabadikan dalam aktifitas media social mereka. Selain itu makanan dengan presentasi yang indah akan menggugah selera makan dengan perasaan yang senang. Bagaimana dengan chef, apa keuntungan yang dapat ia dapatkan? Kreatifitas dan keunikan dalam menciptakan sajian makanan yang indah akan melekat dalam diri mereka untuk menyajikan signature dish atau hidangan yang khas.
Dari uraian di atas maka kita dapat mengambil kesimpulan bahwa hidangan yang disajikan dengan baik dapat:
- Menjadikan makanan tersebut sebagai makanan kelas atas
- Meningkatkan pengalaman bersantap
- Membangun reputasi
- Mendorong kreativitas
- Meningkatkan keuntungan bagi perusahaan
- Menjadikannya sebagai iklan gratis dengan dampak yang diberikan kepada tamu yang dengan senang hati akan mempromosikan melalui media social yang mereka miliki
- Meningkatkan nafsu makan

Tampilan makanan dapat merangsang respons rasa lapar dari pelanggan juga merupakan elemen kunci dalam memasarkan menu yang dijual. Tanpa stylist atau fotografer di tangan, kita dapat yakin bahwa pengunjung Anda akan tertarik untuk mengambil foto hidangan yang dengan sendirinya akan tampak luar biasa indah dan dengan tanpa paksaan dapat mendorong mereka untuk memposting gambar secara online dan menyertakan nama restoran yang kita miliki.
Trik lain dalam mendukung kegiatan ini adalah dengan menggunakan pencahayaan dan perlengkapan yang efektif di ruang makan untuk membuat makanan lebih fotogenik. Kecil kemungkinannya bahwa hidangan yang disajikan dengan baik akan dimakan dengan terburu-buru. Dengan cara ini, food plating adalah alat yang ampuh yang mampu mengubah persepsi konsumen terhadap makanan. Demikian pula halnya bagi anak-anak yang pasti akan senang memakan makanan yang dibentuk menjadi bentuk yang lucu atau desain yang menarik. Oleh karena itu penyajian makanan juga dapat mendorong makan yang lebih sehat, menjadikannya trik yang berguna untuk membuat anak-anak menjadi lebih bersemangat dalam menikmati makanan mereka.
Tips dalam Food Plating
Presentasi dapat membantu menjual item menu makanan yang dijual. Teknik platting makanan memiliki prinsip desain yang sangat umum, karena memilih cara menyiapkan hidangan sangat pribadi bagi setiap chef. Beberapa metode berikut dapat menjadi sumber inspirasi maupun ide dalam melakukan food plating.
Peralatan makan, memilih peralatan makan yang tepat untuk makanan dapat membantu penyajian makanan, peralatan ini tidak harus dalam bentuk chinaware, bisa saja kita menggunakan batu, talenan kayu, maupun terrakota
Titik fokus, Paling umum, titik fokus dari setiap hidangan adalah protein apakah itu steak panggang, surf ‘n’ turf, atau kerang bakar. Dengan cara ini, sayuran, karbohidrat dan saus memainkan peran pendukung menjadi daya tarik utama. Sendok presisi dapat digunakan untuk menggambar desain yang secara halus mengarah ke elemen daging atau ikan dari hidangan, bentuk alami dari sayuran tertentu seperti wortel atau brokoli baik yang mengarah ke titik fokus atau ditempatkan secara vertikal dapat menarik mata ke arah itu.
Bermain dengan Tekstur, tekstur yang kontras cenderung menarik perhatian, dan memuaskan konsumen. Ayam bakar dengan kulit renyah, dengan creme putih bersih nan segar dipadukan dengan bumbu cincang halus sangat dominan misalnya. Ini bahkan lebih efektif jika mengatur makanan untuk memasukkan tekstur yang kontras di setiap gigitan.
Tinggi dan skala, menyiapkan hidangan dengan bagian yang lebih tinggi dapat mengarahkan mata pengunjung ke protein hidangan. Dapat juga dengan cara menumpuk sayuran untuk menciptakan ketinggian sehingga dampak visual yang lebih besar pada piring makanan.
Hiasan untuk rasa, jangan sering menggunakan hiasan hanya sebagai penambahan warna atau visual ‘pop’ saja dan bukan karena hiasan itu memang selaras dengan hidangan. Gunakan hiasan yang dapat menambah kaya rasa seperti menaburkan keju di atas pasta atau rosemary di atas daging panggang.
Warna, penggunaan warna dapat digunakan untuk menonjolkan poin kuat dari sebuah hidangan. Bermain dengan warna hidangan langsung mengubah ekspektasi dan rasa makanan, mengubah makan menjadi pengalaman indrawi. Perpaduan warna aksen cerah dan nada netral memberikan kontras yang menyenangkan. Hidupkan piring Anda dengan percikan warna ekstra, menggunakan bahan-bahan yang dikenal saling melengkapi dan cocok dipadu padankan.
Edible Garden/Flower, tumbuhan mikro dan bunga dapat mengubah tampilan makanan, tetapi mudah untuk menambahkan hiasan cantik selain warna. Selain sebagai hiasan, tanaman dan bung ini juga aman untuk dimakan
Less is more, kualitas sebuah hidangan sering ditingkatkan dengan menghilangkan satu komponen terutama ketika hidangan disajikan dalam beberapa course. Makanan harus dibuat cukup bagi pengunjung untuk menikmatinya hanya dengan satu gigitan lagi. Jadi ukuran porsi penting serta jumlah komponen dalam hidangan.
Food Plating Trends
Seperti bentuk seni lainnya, trend dalam plating makanan dapat menjadi sebagai stimulus yang paling abstrak dan selalu ada ruang untuk ide-ide segar. Vertical forms, Scaling, Clock face, Nordic, Angles, Landscaping dan Free form adalah trend dalam food plating yang dilakukan oleh chef terkenal pada saat ini.
Sumber: Kelle Weber, The Art of Food Plating (2022)
