Pandemi COVID-19 menyebabkan berbagai sektor penting mengalami gangguan dan permasalahan. Salah satu sektor penting yang terdampak akibat pandemi COVID-19 ini adalah sektor pariwisata. Pasalnya, sektor pariwisata merupakan salah satu sektor penyokong devisa terbesar negara.
Adanya Social Distancing membuat banyak Perusahaan yang bergerak di bidang Perhotelan dan Pariwisata yang akhirnya harus memutuskan untuk menutup tempat usahanya serta melakukan pemutusan hubungan kerja dengan hampir sebagian besar karyawan yang berada dlam perusahaan tersebut. Dalam kondisi seperti ini diperlukan tindakan yang tepat dan cermat bagi karyawan yang terpaksa mengalami hal yang menyedihkan tersebut, agar dapat tetap bertahan. Pengeluaran tetap akan selalu ada dan jika tanpa pemasukan maka akan membuat segala sesuatunya menjadi runyam, apalagi bagi mereka yang sudah memiliki keluarga. Bahkan yang memiliki tabungan tidak menjamin akan mampu bertahan karena belum ada yang mampu menjamin kapan wabah virus ini akan berakhir.
Oleh karena itu diperlukan tindakan ataupun usaha lain yang mampu memberikan sumber pemasukan dan mampu mencukupi kebutuhan yang diperlukan sehari-harinya. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah bagaimana membangun bisnis/usaha sendiri yang jelas tidak mudah. Sumber pemasukan lain adalah salah satu yang akhirnya disadari diperlukan dan seharusnya sudah dipersiapkan sebelumnya.
Menjadi seorang pembuka usaha tidaklah mudah dan tidak juga sulit, tergantung bagaimana keinginan untuk memulai dan keinginan untuk mau belajar lebih banyak bidang ilmu. Seorang akademisi yang berpikir statis mungkin cukup sulit menemukan solusi tanpa dibantu seorang praktisi yang bekerja dinamis.
Sekolah Tinggi Pariwisata bogor memberikan ilmu yang mengembangkan pola pikir sebagai akademisi dan praktisi yang saling bersinergi untuk mendukung alumninya mampu menjadi seorang pekerja profesional dan juga seorang pencipta lapangan pekerjaan. Sekolah Tinggi Bogor membuka peluang karir bagi alumni sehingga dalam setiap kondisi mampu bertahan dan tetap produktif. Contohnya seperti yang sedang terjadi saat ini, meskipun dampak corona paling merugikan industri pariwisata dan perhotelan, namun bagi alumni dari STP Bogor yang mampu memanfaatkan peluang tetap dapat bertahan dengan menggali potensi diri.